Tampilkan postingan dengan label news. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label news. Tampilkan semua postingan

Selasa, 13 Maret 2012

Pramono: Satgas Antipornografi untuk Buat Polemik

KOMPAS/B JOSIE SUSILO HARDIANTOPramono Anung.
JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Pramono Anung melihat tidak ada alasan yang mendesak bagi pemerintah membentuk tim antipornografi. Menurut Pramono, pembentukan tim antipornografi akan kontraproduktif.
"Saya lihat tidak ada hal yang substansial untuk dibentuk satgas antipornografi. Mungkin ini bagian untuk membuat polemik baru dan itu kontraproduktif," kata Pramono di Kompleks DPR, Jakarta, Selasa (13/3/2012).
Pramono mengatakan, dengan membentuk tim, pemerintah menilai persoalan pornografi menjadi ancaman bagi negara. Padahal, kata dia, masalah terpenting yang perlu mendapat perhatian negara adalah penanganan kasus korupsi.
"Kalau kemudian dibentuk satgas antipornografi, apanya yang mau dilakukan? Ini menunjukkan bahwa adanya disorientasi. Saya tak tahu siapa yang berikan masukan kepada Presiden sehingga harus dibuat satgas antipornografi yang tidak perlu," kata Pramono.
Ia menambahkan, jika ingin memberantas pornografi, pemerintah tak perlu sampai membentuk tim. Pasalnya, sudah ada institusi penegak hukum lengkap dengan Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dan berbagai aturan lain.
"Itu saja belum dijalankan, tetapi kemudian dibuat satgas. Saya tidak tahu kriteria moralitas apa sebagai ukuran mengatakan ini porno, ini tidak porno," kata politisi PDI-P itu.
Seperti diberitakan, tim antipornografi itu dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono. Sementara itu, ketua harian dijabat oleh Menteri Agama Suryadharma Ali. Adapun anggotanya adalah Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Gumelar, Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsudin, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Menteri Perindustrian MS. Hidayat, Menteri Perdagangan Gita Wiryawan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari E. Pangestu, Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih, Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri, Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng, Kapolri Jenderal (Pol) Timur Pradopo, Jaksa Agung Basrief Arief, Ketua KPI Dadang Rahmat, dan Ketua Lembaga Sensor Film (LSF) Dr Mukhlis Paeni.


Sumber : Visordown | Author : -
Ilustrasi aksi balap liar di jalan

Shanghai, KompasOtomotif — Jika ingin menyaksikan kebut liar, tinggal pilih di Kemayoran, Pramuka, Cilandak atau Kebon Nanas (Jakarta Timur). Aksi pengendara dimulai jelang tengah malam, serta tak jarang membahayakan diri sendiri dan orang lain karena dilakukan di jalan umum. Tindakan nekat ini jelas melanggar peraturan Undang Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan di Indonesia.
Gampang sekali jika ingin bikin takut para pengebut tersebut. Contohlah Shanghai, China. Dua "pebalap" liar yang tertangkap lagi kebut-kebutan di jalanan semula terancam hukuman penjara selama 15 hari. Namun, beban hukuman bisa bertambah berat jika aksi mereka terbukti banyak merugikan pihak lain.
Pihak kepolisian mengatakan, dengan pedoman peraturan baru ( di China), kedua bikerberpotensi mendapatkan hukuman sampai 7 tahun penjara atau bisa lebih buruk, hukuman mati, jika aksi mereka terbukti merugikan masyarakat. Kedua pengendara tersebut terpantau bertemu di salah satu persimpangan jalan di Shanghai, Jumat, 3 Februari 2012, pukul 20.00 waktu setempat, dan mulai kebut-kebutan.
Mereka melintasi beberapa ruas jalan berbeda, melaju dengan kecepatan tinggi dan berulang kali mengabaikan rambu lalu lintas di jalan. Ketika terpantau melalui kamera CCTV, pihak kepolisian berusaha menghentikan aksi mereka. Aksi kejar-kejaran sempat terjadi dengan aparat. Namun, kedua pengendara akhirnya berhasil ditangkap.
Saat diamankan, kedua sepeda motor yang digunakan ternyata juga bermasalah karena tak ada surat-surat lengkap dan menggunakan pelat nomor palsu.

Senin, 12 Maret 2012

Membunuh Pasien Kronis Diperdebatkan di Inggris

LONDON, KOMPAS.com - Pengadilan di Inggris, kini menghimpun keterangan dari sejumlah pasien yang menderita gangguan kesehatan kronis, dan berniat mengakhiri hidupnya secara sukarela.

Pembahasan di pengadilan ini guna menghapus atau meninjau kembali definisi pembunuhan bagi dokter atau pihak lain yang mau melakukan aksi "membunuh" para pasien tadi.

Pengadilan di London, sebagaimana dikutip kantor berita AP, Senin (12/3/2012) ini, akan memanggil Tony Nicklinson (57) yang menderita kelumpuhan total akibat serangan stroke tahun 2005. Kondisi ini membuat Nick tak bisa bergerak dari leher ke bawah, dan juga tak bisa bicara.

Mantan pemain rugby dan manajer perusahaan ini, membutuhkan perawatan tetap. Namun sejauh ini fungsi otaknya masih berjalan normal.

Bulan Januari lalu, Tony meminta Pengadilan Tinggi Inggris agar menyebutkan seorang dokter yang bisa memberikan suntikan mematikan, dan dokter ini tidak dikenakan tuduhan membunuh.

"Saya tidak punya privasi dan martabat lagi,' ujar Tony dalam sebuah pernyataan. "Saya yang menentukan hidup saya dan saya tidak ingin melewatkan hidup saya seperti ini untuk 20 tahun lagi," ujarnya.
Kementerian Kehakiman berpendapat, permintaan Tony ini menuntut perlunya mengamandemen UU menyangkut pembunuhan. Amandemen ini harus melalui parlemen. Pemerintah telah meminta agar kasus ini diabaikan.

Namun pihak pengadilan merasa perlu untuk mendengarkan penjelasan Tony dan juga pasien lainnya, menyangkut alasan mengapa mereka ingin mengakhiri penderitaan mereka dengan mati atas bantuan pihak dokter atau keluarga mereka sendiri.

Jane, istri Tony, menegaskan, salah satu cara untuk mengakhiri penderitaan suaminya hanya dengan membunuhnya. Namun pihak penyuntik mati Tony akan dikenakan tuduhan pembunuhan.

Tahun 2009, Jaksa Agung Inggris menegaskan, orang yang membantu orang lain apakah itu sanak keluarganya atau temannya meninggal, kemungkinan tidak akan dikenakan tubuhan membunuh apabila mereka melakukan hal itu dengan sadar dan sepenuh hati.

Tahun 2010, Kay Gilderdale dinyatakan tak bersalah atas upaya pembunuhan atas putrinya yang menderita kelumpuhan. Gilderdale mengaku, dia mencoba membunuh putrinya karena berulang kali meminta lebih baik mati saja, karena tak tahan dengan penderitaannya.

Ada Peredaran Narkotika di Persebaya?

SURABAYA, KOMPAS.com — Jajaran Satuan Reskoba Polrestabes Surabaya mengendus gelagat peredaran narkotika di kalangan pemain sepak bola di Surabaya dan sekitarnya. Polisi mulai bergerak mendalami praktik itu setelah berhasil membekuk CAS (37), seorang pelatih tim internal Persebaya yang diduga sebagai pengedar.

CAS yang juga mantan pemain Persebaya Surabaya itu dibekuk di kamar rumahnya, di kawasan Jagir, Wonokromo, bersama seorang perempuan, Jumat (9/3/2012) malam. Saat itu, CAS kedapatan membawa 7 paket sabu-sabu lebih dari 5 gram serta beberapa butir pil ekstasi yang kondisinya sebagian terbelah dan siap diedarkan.

''Dugaan awal kami, CAS mengedarkan barang haram itu kepada sesama pemain bola di Surabaya, Malang, dan sekitarnya,'' kata Kepala Satuan Reskoba Polrestabes Surabaya, Ajun Komisaris Besar Iskandar yang dimintai konfirmasinya, Senin (12/3/2012).

Mantan pemain yang biasa bermain di posisi stopper itu, kata Iskandar, memang menjadi target polisi beberapa bulan terakhir. ''Saat ini tersangka masih diperiksa intensif di Mapolrestabes Surabaya untuk kepentingan pengembangan," tuturnya.

Selasa, 06 Maret 2012

Bangga BERINDONESIA!


Jakarta Bila bukan kita, siapa lagi yang akan memberikan “sesuatu” buat Indonesia? “Bangga BERINDONESIA” bukanlah sebuah nasionalisme yang irasional. Dia sangat masuk akal. “Banyak alasan yang bisa dicatat untuk ‘Bangga BERINDONESIA!’,” ujar Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Sofyan Basir.

Tengok catatan ini. Indonesia saat ini merupakan salah satu kampiun negara demokrasi terbesar dunia, bersama India dan Amerika Serikat. Kita pun menjadi pemilik stabilitas politik terbaik di kawasan Asia, bahkan dunia.

Secara sosiokultural, kita masuk dalam jajaran terdepan negara paling majemuk sedunia. Ribuan bahasa lokal dan etnis ada di nusantara. Masuklah ke pedalaman Nusantara ini. Temukan di sana ribuan suku kecil, adat-istiadat, budaya, tarian, kuliner, pakaian adat, tradisi, alat musik hingga kebijakan lokal (local wisdom)! “Hebatnya kita bisa hidup berdampingan dan berbangsa menjadi satu,” lanjut Sofyan.

Secara geografis, kita juga menjadi pemilik laut dan garis pantai terpanjang sedunia. Tak ketinggalan+17.000 pulau membentang dari Sabang sampai Merauke. Dari Miangas sampai Pulau Rote.

Soal keindahan alamnya, Indonesia tidak ada bandingnya. Bali selalu dinobatkan sebagai pulau dengan tujuan wisata nomor satu dunia. Demikian indahnya pulau ini. Pada tahun 2011 lalu sebanyak 7.650.731 turis mancanegara telah mengunjungi dan menikmati panorama negeri ini “Kita punya Bunaken, Wakatobi, Belitong dan sekarang ini yang lagi naik daun Raja Ampat, pemilik terumbu karang terindah sedunia. Jadi kurang apa lagi,” imbuh Sofyan.

Soal ekonomi, kita juga memiliki banyak keistimewaan. Krisis silih berganti, toh bangsa Indonesia mampu melewatinya dengan mulus dan banyak keberuntungan datang berkunjung ke negara kita. Akhir 2011 ini, kita mendapat kado istimewa investment grade di saat negara-negara maju turun grade dan berjuang mengatasi krisis utang dan ekonomi.

Bagaimana tidak harus optimis, ketika pesimisme melanda berbagai negara maju itu, negara kita malah menebar optimisme hingga akhir 2011 dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 6,5 persen. Kita juga bangga sebab bersama negara-negara besar China dan India, masuk dalam tiga negara dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di dunia.

Dari sisi kualitas sumber daya manusia, siapa bilang bahwa Indonesia terlalu buruk? Lihatkah setiap tahun, kontingen Indonesia kembali dari negeri orang dan membawa pulang medali-medali Olimpiade Fisika, Sains, Biologi, dan Matematika tingkat dunia. “Anak-anak didik kita sejajar kualitas otaknya dengan anak-anak dari Amerika, Rusia, Jepang, bahkan Israel,” jelas Sofyan.

Dengan tumpukan keunggulan di atas, banyak lembaga keuangan dunia memperkirakan Indonesia akan menjadi salah satu dari lima pemilik ekonomi terbesar dunia pada 2030.

Apa pun ramalan di atas, sudah cukup bukti untuk mempertebal keyakinan kita untuk “Bangga BERINDONESIA!”.

BANK BRI : BAGIAN DARI KEBANGGAAN INDONESIA

Sebelum Indonesia merdeka (1895), BRI sudah mengambil bagian dalam perekonomian masyarakat atau bumiputera istilahnya saat itu. Bank BRI yang bermula di Kota Purwokerto, Jawa Tengah ikut serta membangun perekonomian masyarakat.

Begitu merdeka, memasuki orde lama, orde baru, dan orde reformasi, Bank BRI terus tumbuh secara signifikan hingga saat ini menjadi bank paling produktif secara nasional. Sukses mencetak laba terbesar sepanjang tahun (sejak 2005) untuk menjadi yang tersebar dan TERBESAR, Bank BRI juga menjadi tempat acuan belajar berkelas dunia bagi bangsa-bangsa lain yang ingin mendalami micro banking. Tercatat hingga saat ini lebih dari 6.000 pengunjung dari 65 negara telah belajar di Bank BRI, dengan latar belakang praktisimicro finance, akademisi, perwakilan pemerintah, pejabat bank sentral dan praktisi perbankan.

Oleh karenanya, wajarlah Bank BRI ingin menjadi bagian dari kebanggaan bangsa ini. Sebagai bank yang merupakan bagian dari kemajuan bangsa Indonesia, Bank BRI tidak melupakan perannya dalam berbagi dengan masyarakat melalui corporate social responsibility (CSR) dan Bina Lingkungan dengan bendera program BRI Peduli yang merupakan bagian dari BUMN Peduli.

Melihat banyak kelebihan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, tidak berlebihan jika program-program kampanye korporat BRI dan program BRI Peduli mengacu kepada upaya-upaya untuk membangun jiwa “Bangga BERINDONESIA”. Sofyan menjabarkan, “Bangga BERINDONESIA” bermakna ganda. Bangga [BERI]NDONESIA dapat berarti bangga memberi Indonesia. “Artinya kami bangga memberi sesuatu untuk kemajuan dan kesejahteraan bangsa Indonesia. Adapun Bangga BER[INDONESIA] dapat juga bermakna bangga ber-Indonesia. Kami bangga menjadi bangsa Indonesia yang secara tersirat memiliki makna nasionalisme dan patriotisme serta bagaimana kami berbuat sesuatu yang berarti untuk kejayaan Indonesia,” ungkap Sofyan. Oleh karena itu, marilah mulai dari setiap individu untuk Bangga BERINDONESIA!

Indonesia Jadi Sasaran Produk 'Made In India'


Jakarta - Perusahaan-perusahaan asal India makin melebarkan sayapnya dan menargetkan negara-negara berkembang seperti Indonesia sebagai target pemasaran produknya. Melalui Confederation of Indian Industry (CII), India aktif mempromosikan dirinya sebagai pemasok terkemuka produk dengan kualitas dan harga terjangkau.

Menurut mantan Presiden CII Rajive Kaul acara 'Made in India' diselenggarakan oleh CII sejak 1995 dengan menargetkan negara-negara berkembang untuk mempromosikan industri India.

"Lebih dari 60 perusahaan terbaik India akan menawarkan barang dan jasa di pameran 'Made in India Show' yang akan berlangsung 6-8 Maret 2012 di Balai Kartini Exhibition Center Jakarta," ujar Rajiev dalam acara Made in India Show di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (6/3/2012).

Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengakui, potensi pasar India luar biasa. "Antara kedua negara (Indonesia-India) tahun lalu saja sudah melebihi US$ 20 miliar, padahal target perdagangan sampai 2015 hanya US$ 25 miliar. Tidak heran target tersebut akan kita revisi segera mungkin, ya paling tidak US$ 45 miliar pada 2015," kata Gita.

Menurut Gita, antara kedua negara saat ini saling membutuhkan, misalnya India, saat ini sangat membutuhkan batubara, garmet, dan lainnya.

"Namun peningkatan pasar India ini juga diminta Indonesia untuk melakukan industrialisasi dan juga sistem pendidikan yang dimiliki India luar biasa," tuturnya.

Di tempat yang sama, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Suryo Bambang Sulistyo mengatakan antara kedua negara bisa saling bekerja sama menggali potensi masing-masing.

"Seperti industri farmasi. Harga obat yang murah di India namun berkualitas bisa dimanfaatkan bersama. Selain itu potensi industri sepeda motor, di mana harga produk tersebut sangat murah," kata suryo.

Kadin-pun, kata Suryo, sangat menyambut baik peningkatan kerjasama kedua negara. "Diharapkan ada transfer teknologi yang bisa kita dapat dari sana. Bayangkan India, mereka juga pengekspor industri terbesar di dunia, kan kayak outsourcing banyak yang larinya ke India kenapa tidak kembangkan di sini juga," tandas Suryo.

Senin, 05 Maret 2012

WOW! GRATIS* Bayar Tol


Jakarta Siapa bilang masuk jalan tol harus bayar? Kini mulai tanggal 25 Januari - 25 Maret 2012 Bank Mandiri dan operator jalan tol memberikan promosi gratis bayar tol. Anda tertarik menjadi pemenangnya? Ikuti programnya berikut ini.

Bank Mandiri mulai tanggal 25 Januari - 25 Maret 2012 bersama operator jalan tol memberikan promosi gratis bayar tol. Untuk mengikuti program gratis bayar tol, Anda cukup menggunakan e-Toll Card setiap kali membayar tol di semua gerbang yang telah menerima e-Toll Card. Semakin sering Anda bertransaksi menggunakan e-Toll Card semakin besar kesempatan Anda menang.

Program undian Gratis Bayar Tol dibagi dalam 2 periode yaitu periode I tanggal 25 Januari - 25 Februari 2012 dan periode II tanggal 26 Februari – 25 Maret 2012. Pada setiap akhir periode akan diundi dan dipilih 1.000 pemenang yang berhak memperoleh hadiah isi ulang e-Toll Card senilai Rp500.000 per pemenang. Pajak hadiah ditanggung oleh Bank Mandiri. Wow! Seru kan?

Bagi Anda yang sekarang masih bayar tol pakai uang tunai, inilah saat yang tepat untuk mencoba e-Toll Card, siapa tahu sekaligus beruntung mendapatkan gratis bayar tol senilai Rp500.000. Anda dapat membeli e-Toll Card di gerbang tol, Cabang Bank Mandiri, Indomaret, dan Alfamidi/AlfaExpress. Buruan beli, mumpung harga kartunya masih gratis, karena sekitar bulan Maret 2012 bank Mandiri berencana menghargai kartu perdana e-Toll Card sebesar Rp20.000. Bila saldo kartu habis, jangan kuatir, saat ini telah tersedia sarana isi ulang mandiri prabayar (termasuk e-Toll Card) di 5.000 mandiri ATM bertanda “isi ulang”, Cabang Bank Mandiri, Indomaret, Alfamidi/AlfaExpress dan retailer lainnya.

Jika Anda adalah pengguna e-Toll Card dan ingin tahu pemenangnya, nantikan pengumuman pemenang undian Tol GRATIS periode 1 yang akan diumumkan pada tanggal 8 & 9 Maret 2012 di www.detik.com .

Keterangan lebih lanjut hubungi mandiri call 14000 atau klik di website Bank Mandiri www.bankmandiri.co.id. Pajak hadiah ditanggung oleh Bank Mandiri dan sesuai dengan surat izin Kementrian Sosial No. 71/PPSDBS-SAP/I/2012.



*Syarat dan ketentuan berlaku

Laporkan Pornografi Online Dapat Hadiah Rp 13,7 Miliar

Beijing - Perang terhadap konten pornografi terus digeber oleh pemerintah China. Sebagai bentuk penghargaan, otoritas China menggelontorkan hadiah senilai USD 1,5 juta atau sekitar Rp 13,7 miliar pada penduduk yang dinilai berjasa memerangi pornografi.

Sebanyak 2.129 warga China mendapat bagian hadiah uang yang cukup besar tersebut. Mereka melaporkan keberadaan situs pornografi di desktop maupun ponsel pada tahun 2011. 

China punya 4 lembaga untuk mengendalikan konten porno online, termasuk China Internet Illegal Information Reporting Centre dan Reporting Centre of the National Office Against Pornographic and Illegal Publications.

Para organisasi tersebut memang meminta warga setempat berperan aktif melaporkan kalau ada website yang dinilai ilegal. Mereka menerima sekitar 1,26 juta laporan dari Desember 2009 sampai akhir tahun 2011. 

Negeri Tirai Bambu tersebut sejak lama dikenal ketat mengawasi dunia maya dan menyensor begitu banyak website. Sudah banyak pula pembuat website yang dipandang ilegal ditahan oleh otoritas.

Beberapa situs media sosial yang terkenal di mancanegara juga diblokir di China. Facebook dan Twitter misalnya, tidak bisa diakses bebas di sana.

Di tahun 2010, tercatat sejumlah 5.000 orang ditahan terkait tudingan membuat website atau konten ilegal. Demikian seperti dilansir TechWireAsian dan dikutip detikINET, Selasa (6/3/2012).